INFO Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Membaca Minat Konsumen dalam Merintis Usaha

Membaca Minat Konsumen dalam Merintis Usaha

Sesuatu yang menarik bagi seseorang biasanya adalah hal yang diminatinya. Baik berupa benda maupun hal abstrak. Seorang tertarik pada sambal misalnya, bisa diindikasikan bahwa orang tersebut sangat berminat pada pedas. Begitupun dengan ketertarikan pria kepada wanita karena kecantikannya atau ketertarikan wanita kepada pria karena kekayaannya. Kira-kira seperti itulah bahwa seseorang tertarik kepada apa yang diminatinya.
Jika seseorang sudah meminati sesuatu, mereka akan melakukan cara apapun untuk bisa mendapatkannya. Maka tidaklah heran jika ada barang sepele yang harganya begitu fantastis. Misalnya saja harga topi bekas yang robek bisa mencapai miliaran rupiah. Tentu mahalnya harga topi tersebut bukan ditentukan oleh bahan dan proses pembuatannya. Akan tetapi minat dari orang-orang yang mencarinya biasanya untuk dijadikan koleksi.
Lalu bagaimana rumusan tersebut dibaca sebagai sebuah peluang. Apakah peluang usaha atau dalam pelaksanaan sebuah pendidikan. Jika dalam peluang usaha tentu bisa diterapkan misalnya dalam berdagang, jika merupakan pengusaha yang mulai merintis maka bacalah minat pembeli. Memang bisa saja kita menyajikan menu baru yang inovatif akan tetapi jika masih dalam uji coba malah akan membuat fatal, karena konsumen dijadikan semacam kelinci percobaan. Jika menu itu gagal ini yang akan menimbulkan masalah.
Maka cara yang terbaik itu membaca minat konsumen, misalnya di suatu tempat orang-orang sering ngemil, dan cemilan cimol sangat diminati. Maka mulailah dengan membuka usaha cimol tersebut, karena bisa dikatakan brending cimol sudah familiar. Banyak orang yang mencari cimol untuk dijadikan cemilan.
Tentu minat konsumen di setiap tempat berbeda. Cimol adalah contoh kecil yang terjadi di daerah saya, sedangkan di daerah lain pasti akan berbeda. Untuk itu berikut ini beberapa minat konsumen di beberapa lokasi strategis:
1. Lingkungan Pendidikan cocok untuk usaha Photocopy, Printing, Warnet, Cimol, Cilok, Cireng, Alat Tulis, Makanan Ringan dan mainan.
2. Lingkungan Perkantoran cocok  untuk usaha rumah makan, tempat meeting, kontrakan, warteg dll
3. Lingkungan Proyek Pembangunan cocok usaha warteg, minuman dll.
4. Lingkungan Pantai cocok untuk usaha kerajinan khas pantai, es kelapa muda, rumah makan sea food, souvenir dll
Tentu masih banyak lagi yang lainnya. Sekian tentang bagaimana membaca peluang usaha rintisan, semoga bermanfaat.

0 Comments: