Geruduk TIC, Paguyuban Bentor Wisata Pangandaran Tolak Angkutan Online dan Angkutan Umum Masuk Area Wisata

Bentor bentangkan spanduk penolakan angkutan umum dan online masuk area wisata Pangandaran

Pangandaran, Senin (28/10/2024). Sejumlah pengemudi Becak Motor alias Bentor yang tergabung dalam Paguyuban Bentor Wisata Pangadaran menggeruduk Gedung Tourism Information Center (TIC). Diperkirakan jumlah mereka lebih dari seratus orang. Kedatangan mereka kesana menyampaikan aspirasi penolakan terhadap terhadap adanya angkutan umum dan online yang memasuki area / lokasi wisata.

Dialog pihak bentor dan angkutan online

Terutama mereka menitikberatkan penolakan pada angkutan citumang, angkutan desa dan angkutan online roda empat.

Hal tersebut tentu bukan tanpa alasan, karena seperti yang disampaikan Mang Ade salah satu pengemudi bentor yang hadir, ia mengatakan sering tidak mendapatkan penumpang. "Saya datang dari subuh dan menunggu dari pagi, siang, sore. Ketika tamu keluar (dari hotel) datang angkutan. Jadi mau makan apa tukang becak." punkgasnya.

Berdasarkan hal tersebut, untuk kepentingan bersama dan meminimalisir hal yang tidak diinginkan, maka mereka mencari solusi terbaik supaya tidak terjadi lagi kesalahpahaman.

Permbicaraan pun dilakukan di dalam gedung TIC ada Perwakilan Pengemudi Bentor Wisata, Disparbud Pangandaran, PHRI, Go-Jek, Grab, Pokdarwis Citumang dan Pemandu Wisata.

Photo bersama anggota paguyuban bentor wisata Pangandaran

Dari pertemuan tersebut, ditemukan solusi bersama untuk bersinergi antara pengemudi bentor dan angkutan online serta angkutan Citumang. Yakni nantinya tamu yang akan ke Citumang akan diantar bentor dari hotel ke terminal, kemudian dari terminal bisa naik angkutan yang disediaka pihak Citumang. Kemudian untuk angkutan online diharapkan tidak masuk ke wilayah hotal. 

Hal tersebut dilakukan agar semuanya bisa kebagian penumpang dan sama-sama bisa makan.

#pangandaran #update