Hot Posts

6/recent/ticker-posts

Jaring "Jablay" ala Nelayan Pangandaran yang Sederhana

Nelayan Pangandaran
Nelayan jaring "Jablay"

Prolog Jalan Pagi ke Pantai Timur Pangandaran

Assalamu'alaikum Sobat semua, pada kesempatan ini kembali saya ingin berbagi cerita again. Masih seputar kehidupan di Pangnadaran yang bikin betah dan makin asyik aja. Eh kayak motto salah satu tv dulu. ..

Pagi setelah subuh saya pergi ke pantai, maksudnya sih nyari udara segar. Karena udah lama nggak main ke pinggir laut, soalnya ada kesibukan yang dibuat-buat, yap bener menyibukkan diri sendiri. wkwkw.

Nah sesampainya di pinggir laut, suasananya kok romantis banget, eh siluet banget. Jadi nggak gelap nggak juga terang. Ya namanya juga "Sang mentari belum menampaan wajah berserinya" dan baru nampak kialauan sumirat cahaya jingga gitu sobat.

Tak ingin melewatkan momen yang satu ini saya segera mengambil camera saya, eh camera pinjeman dari teman saya, wkwkw. Lalu "Ku Potretlah" siluet fajar nan mengkilau itu. Cekrek, cekrek dan cekrek. Eh tapi pas diliatin di layar monitor kurang memberikan kesan yang bisa mewakili cerita di pagi itu.

Ketemu Nelayan saat menjaring Ikan di Pantai

Dan berjalanlah saya menuju ke pantai lebih dekat lagi, ternyata sedang ada nelayan yang tengah menarik jaringnya serta mendapat beberapa ekor eh individu ikan. 
Kemudian saya bertanya "Kang dapat ikan banyak ya?" 
"Ya alhamdulillah," jawabnya  sambil senyum.
"Ini parel apa jaring," saya bertanya karena bentuk jaring yang berbeda.
"Ini mah jaring Jablay, he he he" kata nelayan itu sambil tertawa 
saya pun ikut tertawa.

Saya tidak mau bertanya lagi tentang jaring penamaan jaring itu, karena ia tengah sibuk membersihkan jaring dari sampah-sampah yang terbawa atau nyangkut di jaringnya. Sampahnya banyak banget sobat, dari sampah kayu, sampai plastik numpuk deh....

Ikannya ada yang beli

Selama merapihkan jaring untuk di pasang lagi di deburan ombak, datanglah seorang yang hendak membeli ikan. Waktu itu kalo nggak salah dapat 5 ekor ikan. 1 ikan tongkol dan 4 ikan balanak. Plus 1 lagi ikan fugu atau buntal. Nah ikan buntal jelas dibuang dong karena beracun. Sedang ikan tongkol dan balanak dijual dengan harga 80.000. 


Unik banget cara menimbang berat ikan, yaitu tidak menggunakan kiloan atau timbangan, melainkan hanya dengan mengkat ikan lalu sudah ketebak beratnya berapa, wiih keren yah.... "Alah Bisa Karena Biasa Mungkin Yah"


Setelah itu sayapun pulang, dan cerita lainnya tunggu yah... Wassalamu'alaikum









Post a Comment

1 Comments

  1. ayo segera bergabung dengan saya di D3W4PK
    hanya dengan minimal deposit 10.000 kalian bisa menangkan uang jutaan rupiah
    ditunggu apa lagi ayo segera bergabung, dan di coba keberuntungannya
    untuk info lebih jelas silahkan di add Whatshapp : +8558778142
    terimakasih ya waktunya ^.^

    ReplyDelete