Pohon Mahoni Besar Tumbang, Jalan Pangandaran Macet. Ternyata Ini Sebabnya!

Pohon Tumbang Sebabkan Macet di Jalur Utama Pangandaran

Sobat, kita harus waspada saat membakar sampah. Jangan sampai kita membiarkan sampah yang dibakar begitu saja, apatah lagi sampai ditinggalkan. Jika hal itu sampai dilakukan maka akibat buruk dari membakar sampah bisa terjadi.

Seperti yang terjadi di jalan Raya Pangandaran Banjar, tepatnya di Dusun Karanggedang Desa Babakn pada Minggu malam (13/10). Gara-gara bakar sampah di bawah pohon mahoni dalam waktu yang cukup lama dan sering. Akhirnya bagiann bawah pohon tersebut berlubang, dan tumbang melintang ke tengah jalan.

Tumbangnya pohon mahoni seukuran dua dekapan orang dewasa tersebut, menyebabkan kemacetan yang panjang. Beruntung tidak ada korban jiwa, karena saat tumbangnya pohon tersebut jalanan dalam keadaan sepi.

Sobat, saya mendengar langsung cerita dari orang yang menyaksikan kejadian tersebut. Ia menuturkan bahwa saat pohon tersebut tumbang dirinya sedang berada di tempat photocopy. Tiba-tiba terdengar suara "Brug..." sangat keras. "Saya kaget, dan semua orang yang mendengarnyapun kaget. Mereka bertanya ada apa ini." Tutur Kak Hamdan.

Juga kata Ust. Dede Holidin yang menyebutkan bahwa "Aksi membakar sampah di bawah pohon itu sangat tidak baik, meski pohon tersebut miliknya sendiri apalagi pohon tersebut berada di pinggir jalan umum. Karena hal tersebut akan membahayakan."

Tunggul Pohon Mahoni Sisa Bakar Sampah

Akhirnya ia memastikan untuk melihat darimana suara itu berasal, ternyata tepat di tengah jalan ada pohon besar yang tumbang dan melintang persis di tengah jalan. Selain itu juga pohon tersebut menimpa jaringan kabel PLN dan Telephone.

Melihat kejadian tersebut warga berduyun-duyun menyingkirkan pohon tersebut dengan tangan kosong. Sampai beberapa saat kemudian datang bantuan dari TAGANA (Taruna Siaga Bencana) dan Pemuda Karang Taruna Desa Babakan yang membawa mesin pemotong kayu.

Warga dan TAGANA serta Pemuda Karang Taruna berjibaku memotong kayu pohon tersebut, dan menjauhkannya dari jalan raya. Sekitar 30 menit kemudian jalan raya yang menjadi jalur utama menuju Pangandaran tersebut kembali lancar.

Belajar dari kejadian itu, Sekretaris MUI Desa Babakan Ust. Gini Abdussalam berpesan kepada pihak terkait, agar segera menebang pohon-pohon besar yang berada di pinggir jalan. Hal itu dipandang perlu dilakukan untuk meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan.