Silaturahim Keluarga Besar Pondok Modern Gontor di Pangandaran

IKPM-TASIKMALAYA.ORG, Pangandaran - Keluarga Besar Pondok Modern Darussalam Gontor mengadakan silaturahim dengan para alumni di Hotel Pantai Indah, Pangandaran, Jawa Barat (13/11). Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian acara dari rihlah tahunan asaatidz senior Pondok Modern Darussalam.

Hadir dalam acara ini para alumni Gontor yang berasal dari daerah Pangandaran, Ciamis, Banjar, Tasikmalaya, Garut, Cilacap, Bandung dan sekitarnya.

Acara dimulai pada pukul 19.00 dengan penampilan pembuka dari band asaatidz Gontor. Setelah itu, para putra dan putri guru-guru senior dari berbagai kampus di Indonesia melakukan pementasan seni baik itu tarian maupun nanyian. Sontak, para hadirin pun menyambut riuh penampilan para 'khalifah muda' ini.

Pada pukul 21.00, acara silaturahmi resmi dibuka dengan lantunan kalam Ilahi, dilanjutkan dengan menyanyikan 'Indonesia Raya' dan 'Hymne Oh Pondokku'.

Selepas itu, K.H. Ahmad Deni Rustandi, M.Ag, selaku Ketua Umum IKPM Gontor Cabang Tasikmalaya memberikan sambutan berupa pantun yang merefleksikan kegembiraan beliau mendapatkan tamu kehormatan dari Pondok Modern Darussalam Gontor.

Selanjutnya, K.H. Hasan Abdullah Sahal, pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor berkenan untuk memberikan taujihat kepada para alumni. Beliau berpesan bahwa para alumni hendaknya terus bergerak memberikan manfaat, baik itu ada yang membantu atau tidak. Sebagai seorang alumni Gontor kita memiliki beban moral untuk menginisiasi pergerakan dan perjuangan, meskipun lingkungan tidak mendukung.

Selain itu beliau menekankan untuk senantiasa berpegang teguh pada ajaran Islam dalam seluruh aspek kehidupan. Beliau menyoroti bagaimana umat Islam dimurtadkan dalam berbagai hal kehidupan sehari-hari karena harus menanggalkan identitas keislamannya.

Sekitar satu jam, Kiai Hasan berkenan untuk memberikan wejangan. Acara dilanjutkan dengan pemberian cenderamata dan kenang-kenangan dari IKPM Gontor Cabang Tasikmalaya. Di akhir acara, ada beberapa pertunjukan musik dari guru-guru Gontor dan para alumni, termasuk Kiai Hasan yang menyumbangkan sebuah lagu.

Acara selesai pukul 23.00 dan dilanjutkan dengan temu kangen alumni dan guru-guru Gontor. [syahruzzaky]