1. Cairkan suasana di awal sebelum kita tampil bercerita. Jika belum saling kenal bisa kenalkan diri dulu dengan cara yang menarik, berikan kata sapaan dan bangun interaksi antara pencerita dan audience.
 |
| Mendongeng di depan anak-anak |
2. Bercerita dengan memadukan unsur2 dalam cerita yang di dalamnya ada suara / vokal, narasi, dialog, ekspresi, dan visualisasi gerak sehingga cerita yang dibawakan menjadi menarik sehingga anak bisa bahagia.
-Anak2 yang gaya belajarnya visual, Ia akan melihat bagaimana ekspresi & gaya pencerita membawakan cerita.
-Anak2 yang gaya belajarnya auditori, ia akan mendengarkan apa yang diceritakan oleh pencerita.
-Anak2 yang gaya belajarnya kinestetik dia akan sangat senang mengikuti gerakan yang dicontohkan atau diintruksikan oleh pencerita, maka perlu juga ketika bercerita melibatkan anak - anak untuk bergerak sesuai dengan adegan cerita.
3. Berikan ice breaking, jokes menarik yang membuat anak bahagia. Karena tentu ketika perform mengisi acara anak anak, tidak hanya cerita saja yang kita sampaikan mengingat daya konsentrasi anak itu rendah, maka perlu kita satukan lagi dengan hal hal yang menarik yang membuat mereka fokus.
Bagaimana kita mendapatkannya?
Temen2 bisa membaca buku2 ice breaking, bisa melihat langsung perform para pencerita, bisa melihat di internet, bisa mengamati video di YouTube dan referensi lain. Intinya terus belajar & berlatih.
Tertawa dan bahagia bukan tujuan utama, tapi ketika anak tertarik dan bahagia maka kita akan lebih mudah menyampaikan pesan kebaikan. Pesan kebaikan atau hikmah yang bisa diambil anak anak dari cerita yang kita sampaikan merupakan tujuan utama. Maka walaupun kita tidak menyimpulkan apa pesan yang terkandung dalam cerita, harapannya anak anak bisa mengambil pesan dari cerita yang kita sampaikan.
Selamat mencoba !!!
Semangat membahagiakan anak anak Indonesia. Kami mencoba mengemas HIJAZ Edutainment menjadi mitra sekolah/ lembaga, guru dan orang tua dalam rangka mengedukasi dan menghibur hati anak Indonesia. SELAMAT BERSINERGI BERSAMA KAMI.
Penulis:
Muhammad Mansur, M.Pd.I (Kak Mansur)
-Ketua Persaudaraan Pencerita Muslim Indonesia PPMI Jawa Barat
-Owner HIJAZ Edutainment
-Dosen PIAUD Stitnu Alfarabi Pangandaran
0 Comments