INFO Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Mengapa Gratis Ongkir yang Dipermasalahkan KOMDIGI?

Mengapa Gratis Ongkir yang Dipermasalahkan KOMDIGI?


Oke Sobat,  kembali lagi di blog saya ini yang bahasannya santai aja. Kali ini saya mau nulis di blog ini tentang berita yang lagi santer nih, selain keviralan KDM dan masalah ijazah palsu, adalah nih  yang kini jadi perhatian netizen. Yaitu tentang batasan gratis ongkir.

Mengapa Ada Gratis Ongkir

Asumsi saya pribadi tentang gratis ongkir adalah, itu cara promosi jitu dari pihak aplikator untuk menarik konsumen. Ya kalo isitilah kitanya itu bantuan dari aplikasi buat kita yang mau beli barang tapi males bayar ongkirnya. Sebenarnya ini sangat menguntungkan banget, kalo diliat dari sisi konsumen. Kamu juga pasti sering ngegunain jika ada voucher gratis ogkir kan. Lumayanlah. Tinggal itung aja jika kita pesan barang di toko online A, misalnya harganya 50.000 dan ongkiranya 15.000 terus ada lagi toko online B yang ngejual harga yang sama tapi gratis ongkir. Ya pastilah kamu bakal milih berbelanja di toko B kan.

Ya itulah gratis itu benar-benar sangat menguntungkan banget kalo diliat dari sisi konsumen. Juga jika diliat dari sisi aplikator yang punya dana lebih untuk mendongkrak transaksi. Ya sebenarnya itu gratis ongkir bagi aplikator itu nggak benar-benar gratis ya... karena banyak paketan dan orderan kayak biayanya itu subsidi silang gitu. Kesannya gratis ongkir tapi ya tetap ada sih tapi ya itu ditanggung oleh aplikator. 

Nah gimana kalo diliat dari sisi kurir, mungkin juga mereka akan merasa kurang diuntungkan, bisa aja benefit ongkir yang seharusnya segini jadi hanya segitu. 

Reaksi Konsumen

Yap para konsumen yang biasanya ngandelin gratisan, apalagi daerah yang cukup jauh dengan biaya ongkir yang mehong, pastinya negeluh. Beberapa keluhan mereka bisa diliat dari berbagai flatfrom sosial media seperti Facebook, X, Tiktok dan You Tube. Salah satunya adalah bilang seperti ini. "Komdigi bukannya ngurusin judol malah gratis ongkir, kalo gini gimana Indonesia mau maju?" ya begitulah kira-kira.

Sebenarnya apa yang dilakukan KOMDIGI tentang pembatasan  Gratis Ongkir

Biar kamu lebih faham maksudnya gimana ini saya sajikan dalam info grafis di bawah ini;
Infografis tentang pembatasan Gratis Ongkir oleh KOMDIGI


Maksud Pembatasan Gratis Ongkir Komdigi:


Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mengeluarkan aturan baru melalui Peraturan Menteri Komdigi Nomor 8 Tahun 2025 tentang Layanan Pos Komersial yang membatasi promo gratis ongkir. Berikut poin-poin pentingnya:

  1. Batasan 3 Hari per Bulan
    • Promo gratis ongkir yang bikin tarif pengiriman di bawah biaya pokok layanan (HPP) hanya boleh dilakukan maksimal 3 hari dalam sebulan.

    • Ini berlaku untuk diskon ongkir yang diberikan langsung oleh perusahaan kurir (misalnya di aplikasi atau loket mereka), bukan promo dari e-commerce seperti Shopee atau Tokopedia.
  2. Tidak Batasi Promo E-commerce

    • Komdigi menegaskan bahwa aturan ini tidak menyentuh promo gratis ongkir yang diberikan e-commerce sebagai strategi pemasaran. Jadi, e-commerce masih bebas kasih gratis ongkir setiap hari kalau itu bagian dari promosi mereka.

  3. Tujuan Kebijakan

    • Cegah persaingan tidak sehat: Diskon ongkir di bawah biaya pokok bisa bikin perusahaan kurir rugi dan tekan penghasilan kurir.

    • Lindungi kurir: Pastikan kurir dapat penghasilan layak dan perusahaan logistik tetap sehat.

    • Jaga ekosistem logistik: Hindari praktik predatory pricing yang bisa rugikan UMKM dan pelaku logistik kecil.

  4. Bisa Diperpanjang

    • Jika e-commerce atau kurir ingin perpanjang masa promo lebih dari 3 hari, mereka bisa ajukan ke Komdigi. Nanti dievaluasi berdasarkan data dan harga rata-rata industri.

  5. Pengecualian

    • Diskon ongkir boleh diberikan sepanjang tahun kalau tarif akhir sama atau di atas biaya pokok layanan. Jadi, kalau nggak di bawah HPP, nggak dibatasi.

Kenapa Dibatasi?
Komdigi ingin ciptakan ekosistem logistik yang adil dan berkelanjutan. Kalau diskon ongkir kelewatan, bisa bikin:

  • Kurir dibayar rendah.

  • Perusahaan kurir merugi.

  • UMKM kesulitan bersaing karena platform besar terus-terusan kasih subsidi ongkir.

Apa Dampaknya buat Konsumen?

  • Kalau kamu biasa nikmati gratis ongkir dari e-commerce, tenang, itu nggak dibatasi, jadi masih bisa belanja seperti biasa.

  • Tapi, kalau diskon ongkir dari kurir langsung (misalnya di aplikasi kurir), mungkin bakal lebih jarang karena dibatasi 3 hari per bulan.




0 Comments: