News
Pangandaran
Slider
30.418 Warga Pangandaran Hidup Dibawah Garis Kemiskinan
Perkembangan penduduk miskin di Kabupaten Pangandaran selama 3 tahun terakhir sejak 2014 hingga 2016 berdasarkan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (LAKIP) 2017 mengalami fluktuasi.
Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsos PMD) Kabupaten Pangandaran Dani Hamdani mengatakan, jumlah warga miskin di Pangandaran dari tahun 2015 ke 2016 mengalami penurunan signifikan dibandingkan dengan tahun 2014 ke tahun 2015. "Tahun 2014 jumlah warga miskin Pangandaran tercatat 30.418 jiwa dari jumlah penduduk yang ada sebanyak 393.686," kata Dani.
Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsos PMD) Kabupaten Pangandaran Dani Hamdani mengatakan, jumlah warga miskin di Pangandaran dari tahun 2015 ke 2016 mengalami penurunan signifikan dibandingkan dengan tahun 2014 ke tahun 2015. "Tahun 2014 jumlah warga miskin Pangandaran tercatat 30.418 jiwa dari jumlah penduduk yang ada sebanyak 393.686," kata Dani.
Pada tahun 2015 jumlah warga miskin Pangandaran tercatat 32.656 jiwa dari jumlah penduduk yang ada sebanyak 402.413 jiwa. "Sedangkan tahun 2016 jumlah warga miskin Pangandaran tercatat 31.552 jiwa dari jumlah penduduk yang ada sebanyak 405.683 jiwa," tambah Dani.
Sementara di tahun 2017 jumlah warga miskin Pangandaran tercatat 30.418 jiwa dari jumlah penduduk yang ada sebanyak 409.016 jiwa. "Jika dipersentasekan, jumlah warga miskin di tahun 2014 mencapai 7,83%, tahun 2015 mencapai 8,38%, tahun 2016 mencapai 7,77% dan tahun 2017 mencapai 7,43%," paparnya.
Dani menjelaskan, Pemerintah Daerah Pangandaran tengah menyusun rencana strategis dalam rangka meningkatkan pemberdayaan masyarakat untuk penanggulangan kemiskinan melalui RPJMD 2016-2021. "Penanganan kemiskinan merupakan sasaran ke 48 misi ke 5 RPJMD tahun 2016 hingga tahun 2021," jelasnya.
Dalam RPJMD tersirat misi membangun sumber daya manusia yang mandiri, berkualitas dan berdaya saing. "Pada RPJMD ditargetkan penanganan warga miskin sebanyak 1.658 dengan target realisasi 28.114 atau 1.695,66%. Sehingga di akhir RPJMD 2021 nanti akan menghasilkan capaian penanganan warga miskin 6.048 jiwa," pungkasnya.
(nag) Sindonews
0 Comments: