Pangandaran
Gunakan Katir untuk Tetap Terapung, 3 Nelayan Pangandaran yang Dikabarkan Hilang Ditemukan Selamat
Katir perahu yang digunakan nelayan untuk tetap terapung di tengah laut. Foto by Pangandaran Info Channel |
Sekumpulan warga melihat katir yang diguanakan nelayan untuk tetap terapung di tengah laut |
Evakuasi nelayan oleh tim SAR dan Gabungan
PIKIRAN RAKYAT - Tiga orang nelayan Pangandaran yang dilaporkan hilang sejak Kamis 18 Juni 2020 lalu kini telah ditemukan dalam keadaan selamat di perairan Pantai Madasari blok Batupayung sekitar siang hari, dan semua biaya pencarian ditanggung oleh KUD Minasari Pangandaran.
Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan setelah menerima laporan ada nelayan yang sudah tiga hari tidak pulang melaut langsung bersama-sama turut serta melakukan pencarian dimana pertama diketemukan tank bahan bakar dipesisir pantai Madasari.
"Setelah ada informasi ditemukan tank bahan bakar di blok pantai Bulakbenda Madasari langsung ikut ke lokasi," ungkapnya.
Menurutnya sekitar siang hari ada kabar bahwa ketiga nelayan tersebut telah ditemukan dalam kondisi selamat dengan menggunakan life jacket atau jaket pelampung.
"Alhamdulilah ketiga nelayan itu ditemukan dalam keadaan selamat," tuturnya.
Sementara itu sekretaris Balawista Kabupaten Pangandaran, Asep Kusdinar, membenarkan informasi tersebut dan ketiga nelayan yang dikabarkan tiga hari tidak pulang melaut kini telah diketemukan selamat semua.
“Ya, benar ketiga nelayan tersebut ditemukan selamat, terapung di perairan Madasari, Kecamatan Cimerak,” katanya.
Menurutnya, mereka selamat karena mengenakan life jaket dan memanfaatkan katir perahu sehingga tetap terapung, saat ini mereka langsung dievakuasi dalam perjalanan menuju pelabuhan pendaratan ikan (PPI) Cikidang, Kecamatan Pangandaran.
"Ketiganya langsung dibawa menggunakan jalan laut ke pelabuhan Cikidang Pangandaran," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, tiga nelayan dilaporkan hilang terseret arus di perairan Pangandaran, pada Kamis 18 Juni 2020, ketiga nelayan tersebut berangkat melaut pukul 14.00 Seharusnya mereka pulang malam itu atau setidaknya Jumat pagi.
"Keberadaan ketiga nelayan mulai menemukan titik terang ditemukannya tank bensin di daerah Bulakbenda kurang lebih 15 kilometer dari perkiraan tempat terjadinya kecelakaan," katanya.
Upaya pencarian dilakukan tim SAR gabungan dan nelayan setempat.***
Sumber berita: https://www.pikiran-rakyat.com/jawa-barat/pr-01572300/hilang-tiga-hari-nelayan-di-pangandaran-ditemukan-selamat-tengah-terapung-di-laut
Sumber berita: https://www.pikiran-rakyat.com/jawa-barat/pr-01572300/hilang-tiga-hari-nelayan-di-pangandaran-ditemukan-selamat-tengah-terapung-di-laut
0 Comments: