INFO Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Surut Ekstrim Perahu Kandas di Muara Pangandaran Cikidang

Surut Ekstrim Perahu Kandas di Muara Pangandaran Cikidang

Surut Ekstrim Perahu Kandas di Muara Pangandaran Cikidang
Melaut di sore hari adalah salah satu pilihan para nelayan. Disamping suasananya yang adem katanya banyak ikan yang waktu keluarnya itu pada malam hari. Sehingga kemungkinan untuk mendapatkan ikan lebih berpeluang banyak. 

Namun kali ini terlihat mereka begitu kesusahan untuk melaut karena surut yang ekstrim. Perahu stuck dan sama sekali di muara. Saking dangkalnya perahu yang hendak melaut malah mebes ke dalam pasir. Akibatnya nelayan kesulitan untuk mendorong perahunya untuk sampai di ombak yang perairannya lebih dalam.

Dari empat perahu yang terlihat di photo diatas ada 3 perahu yang hendak berangkat melaut di sore hari, dan ada satu perahu yang baru saja pulang melaut atau bisa saja mungkin membatalkan  niatnya untuk melaut karena sulitnya perahu melewati muara. 

Tentu untuk bisa melanjutkan perjalanan melautnya mau tidak mau, mereka harus menunggu ombak pasang. Dengan ombak pasang maka permukaan air laut akan meningkat dan perahu dengan mudah terbawa arus. Pastinya akan mudah untuk diarahkan oleh mereka karena tidak lagi mebes atau terperosok dalam kubangan pasir di muara.

Ternyata dangkalnya permukaan air tidak hanya terjadi di muara Cikidang saja. Saat surut yang ekstrim perairan di sekitar kolam pelabuhan Cikidang juga mengalami kedangkalan. Memang perahu-perahu kecil seperti perahu fiberglass bisa dengan mudah melewatinya. Namun perahu berukuran besar seperti perahu compreng kesulitan untuk melintasi perairan di kawasan tersebut. Karena body-nya yang besar membuat perahu tersebut kandas dan harus dibantu membuat alat pendorong manual dengan menggunakan tongkat bambu.

Untuk mengatasi masalah dangkalnya muara Cikidang dan area Pelabuhan di PPI Cikidang tentu baiknya dilkukan pemeliharaan. Ini bisa dibilang sebagai suatu timbal balik bagi kerja keras nelayan dan keuntungan bagi pemerintah setempat. Nelayan berjasa banyak bagi perputaran ekonomi dan menghasilkan pajak retribusi bagi pemerintah. Dan pemerintah melakukan pemeliharaan akses menuju aktifitas mengeruknya agar tidak kandas. Bagi nelayan menyewa alat berat mungkin sulit, tapi bagi pemerintah lebih mudah untuk mendatangkan alat berat yang bisa mengeruk material pasir sehingga permukaan air akan lebih dalam lagi pada saat terjadi surut. 


0 Comments: